Timika (ANTARA News) - Sebanyak 86 siswa-siswi SMK Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Timika kelas 12 melaksanakan doa bersama di sekolah menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK yang akan digelar serentak pada 3 April 2017.

Kepala SMK YAPIS Timika Sahaka Rumagia di Timika, Sabtu, mengatakan doa dan dzikir bersama yang digelar di gedung sekolah tersebut sebagai upaya akhir yang dilakukan siswa jelang UNBK untuk membungkus segala persiapan yang selama ini telah dilakukan para murid.

Sahaka mengatakan kegiatan ini sengaja melibatkan para orang tua siswa agar dapat bersama-sama memanjatkan doa memohon pada Yang Kuasa agar proses ujian bisa berjalan dengan lancar, mengingat segala persiapan telah dilaksanakan.

"Kita wajibkan para orang tua murid juga bisa sama-sana datang untuk ikut melakukan doa dan dzikir bersama, karena ini langkah terakhir yang kita lakukan sebagai ucapan syukur," ujarnya.

Sementara itu terkait dengan akan dilaksanakannya UNBK, Sahaka mengatakan sekolah telah melaksanakan proses sinkronisasi yang dilaksanakan serentak untuk tingkat SMK se-kabupaten Mimika.

"Kita berharap pada pelaksanaanya tidak ada kendala lagi dan ujian berjalan dengan lancar," katanya.

Ia juga mengatakan untuk mengantisipasi terjadi gangguan teknis seperti soal padamnya jaringan listrik, pihaknya telah berkomunikasi dengan instansi terkait untuk ikut mengontrol berjalannya ujian agar tidak terjadi pemadaman listrik dan juga kendala jaringan internet.

"Kita sudah pasang alat UPS juga untuk membackup data jika sewaktu-waktu listrik padam atau jaringan internet mengalami gangguan. Mudah-mudahan kita bisa laksanakan dengan lancar, dan berharap juga agar semua lulus seratus persen," ujar dia.

(T.KR-JRM/V002)

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017