Beijing (ANTARA News) - China dilanda dua kali ledakan dalam dua hari berturut-turut yang diduga akibat kecelakaan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Informasi yang dihimpun Antara di Beijing, Senin, ledakan pertama terjadi di salah satu rumah di Nanhuan West Road, Kota Linfen, Provinsi Shanxi, Sabtu (1/4) pukul 22.30 setempat (21.30 WIB).

Ledakan yang diduga berasal dari gudang penyimpanan bahan peledak ilegal itu telah mengakibatkan 10 orang terbakar, demikian menurut keterangan seorang pejabat Dinas Publikasi Kota Linfen yang dikutip China Daily.

Sembilan jasad ditemukan hangus, sedangkan seorang berhasil diselamatkan, Minggu (2/4) pukul 11.00 waktu setempat. Enam orang lainnya mengalami luka ringan.

Penyelidikan atas peristiwa ledakan di wilayah utara daratan Tiongkok itu sampai saat ini masih terus dilakukan.

Sementara itu, ledakan kedua terjadi di perusahaan minyak Wanhua di Kota Anqing, Provinsi Anhui, Minggu (2/4) petang.

Ledakan yang terjadi pada pukul 17.20 waktu setempat di wilayah timur. Lima orang korban ditemukan tidak bernyawa, Senin pagi, setelah terjebak di lokasi ledakan.

Dua dari tiga korban luka dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil diselamatkan petugas penyelamat dari lokasi ledakan yang diikuti dengan kebakaran salah satu gudang perusahaan minyak tersebut.

Penyebab ledakan sampai saat ini masih dalam penyelidikan, demikian laporan Xinhua.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017