Rekor baru kembali tercipta, kondisi perekonomian yang terkendali masih menjadi penopang pergerakan IHSG, apalagi diiringi juga oleh aliran dana asing yang masuk."
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, ditutup menguat ke level 5.606 poin seiring dengan data ekonomi domestik yang positif.

IHSG BEI ditutup naik 38,68 poin atau 0,69 persen menjadi 5.606,78 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 9,47 poin (1,02 persen) menjadi 930,99 poin.

"Penguatan IHSG didukung oleh bagusnya rilis data ekonomi dari domestik," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan bahwa data manufaktur Indonesia mengalami kenaikan menjadi 50.5 pada bulan Maret 2017 dari sebelumnya 49.3, kenaikan itu memberi tanda ekonomi Indonesia sedang ekspansi.

Berita positif lainnya, lanjut dia, Indonesia mengalami deflasi pada Maret 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Maret 2017 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2017 sebesar 1,19 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 3,61 persen.

"Dengan inflasi yang terjaga, maka Bank Indonesia tidak perlu untuk menaikkan suku bunga. Di tengah situasi itu, kami melihat ada potensi positif bagi sektor konsumer, properti dan perbankan," katanya.

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG kembali mencatatkan rekor tertingginya sepanjang sejarah di pasar modal Indonesia, kondisi ekonomi nasional yang kondusif menjadi salah satu faktor penorong IHSG.

"Rekor baru kembali tercipta, kondisi perekonomian yang terkendali masih menjadi penopang pergerakan IHSG, apalagi diiringi juga oleh aliran dana asing yang masuk," katanya.

Berdasarkan data BEI, pemodal asing membukukan beli nersih atau "foreign net buy" di pasar saham domestik sebesar Rp438 miliar pada awal pekan ini (Senin, 3/4).

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada Senin (3/4) ini sebanyak 328.616 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,025 miliar lembar saham senilai Rp7,383 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 149,89 poin (0,62 persen) ke level 24.261,48, indeks Bursa Nikkei naik 73,97 poin (0,39 persen) ke level 18.983,23 dan Straits Times menguat 12,40 poin (0,39 persen) posisi 3.187,51.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017