Kepala Bandara Wamena Rasburhani, Senin malam mengatakan, insiden itu berawal saat pesawat sedang bongkar barang di bandara Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya. Tiba-tiba badan pesawat bagian depan dan roda depan terangkat akibat barang-barang yang diangkut pesawat ini bergeser ke belakang.
"Pesawat bagian depan sempat terangkat setinggi dua meter, hingga menyebabkan bagian ekor menyentuh tanah," kata Rarburhani seraya mengatakan, saat ini kondisi pesawat telah kembali normal setelah barang bawaannya berupa beras, semen dan lainnya dikeluarkan dari badan pesawat.
Bergeraknya barang barang yang diangkut di dalam pesawat diduga akibat bocornya minyak goreng di bagian tengah cabin sehingga bagian dasar pesawat menjadi licin sehingga badan pesawat terjengkang ke belakang, kata Rasburhani.
Saat ini posisi pesawat sudah kembali normal, namun bagian bawah badan pesawat rusak. Insiden ini berlangsung selama sepuluh menit.
Pesawat Tyang dipiloti Wahyu dan kopilot Gatot ini mendarat di Wamena sekitar pukul 17.20 WIT dari Timika dengan membawa aneka jenis barang untuk kemudian bongkar barang di apron dua.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
