Jakarta (ANTARA News) - Menpora Imam Nahrawi meminta PT Taspen (Persero) menjadi "bapak angkat" olahraga catur di Indonesia seiring dengan kemampuan perusahaan yang secara rutin menggelar turnamen catur berskala nasional.

"Taspen harus diapresiasi, karena ikut memajukan olahraga nasional, terutama catur," kata Imam usai membuka "Taspen Anniversary Cup XII", di Gedung Taspen, Jakarta, Senin.

Menpora menjelaskan Taspen bisa menjadi contoh bagi BUMN lainnya agar konsisten menggelar turnamen olahraga.

Bahkan turnamen catur yang digelar Taspen tersebut, Imam terinspirasi agar Indonesia memiliki Liga Catur berskala nasional mulai dari kelompok umur hingga master, agar mampu memunculkan pecatur-pecatur handal yang diasah sejak dini.

"Kalau Taspen bersedia menjadi sponsor utama Liga Catur Nasional, ya bagus sekali," kata Imam.

Taspen bersama dengan Percasi DKI Jakarta menggelar Turnamen Catur beregu yang diikuti oleh 108 peserta dari 18 klub catur nasional.

Turnamen yang menggunakan sistem pertandingan "Swiss 9 babak" itu diikuti para pecatur dengan gelar master, meliputi Grand Master, Master Internasional, Master Fide, dan Master Nasional.

Sementara itu, Direktur Operasi Taspen Hermansyah mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen catur ini bagian dari kegiatan rutin perusahaan dalam rangka HUT Taspen yang pada 2017 ini berusia 54 tahun.

"Turnamen catur Taspen ini sudah menjadi salah satu agenda turnamen Percasi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Imam Nahrawi, Hermansyah dan peserta lainnya menyaksikan permainan catur cepat antara Grand Master Susanto Megaranto dengan Suryaman, Master Nasional yang juga karyawan Taspen. Uji tanding tersebut dimenangkan oleh Susanto Megaranto.

Adapun klub catur yang ikut berlaga antara lain Japfa Bima, Bhayangkara A, Bhayangkara B, Pelindo II A, Pelindo II B, Taspen A, Taspen B, Pelatda DKI, Mampang Jaya, Chess Mania, Pion Cantik, Chess Genius, Kayu Manis, Jayakarta Muda CC, Kuda Tuli, Setneg, dan Banteng Utara.

(R017/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017