Duka kami untuk semua rakyat Rusia,
Moskow (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Dewan Eropa Thorbjorn Jagland menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Rusia menyusul ledakan hebat di kereta bawah tanah St. Petersburg, Senin pagi waktu setempat.

"Saya terkejut dan sedih mengetahui kabar ledakan maut di St Petersburg. Saya menyampaikan duka cita kepada anggota kita Rusia," tulis Jagland dalam laman Twitter.

Perdana Menteri Belgia Didier Reynders juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. "Saya menyampaikan duka cita saya kepada keluarga para korban," kata dia dalam Twitter.

Para menteri luar negeri 28 negara anggota Uni Eropa yang tengah menggelar pertemuan pada Dewan Uni Eropa juga mengikuti kabar ini, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini.

"Mengikuti kabar dari Saint Petersburg, bersama dengan para menteri luar negeri Uni Eropa. Duka kami untuk semua rakyat Rusia," tulis dia dalam Twitter.

Baca Juga : Ledakan St Petersburg akibatkan 10 orang tewas

Sedangkan Presiden Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE) Pedro Agramunt mencuit di Twitter: "Terpukul oleh kabar dari #StPetersburg, terlebih saya baru saja dari sana pekan lalu. Tragedi yang mengerikan. Duka saya untuk para korban dan mereka yang terluka."

Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert menulis di Twitter: "Kami menerima kabar mengerikan dari St. Petersburg. Kami menyampaikan belasungkawa untuk semua korban dan keluarganya."

Kedutaan besar AS di Rusia untuk mengungkapkan duka citanya, kata juru bicara kedutaan besar AS Maria Olson.

"Kaget dan sedih oleh ledakan di St.Pete dan kematian serta luka-luka yang diakibatkannya. Doa kami untuk para korban dan keluarga," tulis dia di Twitter.

Sedangkan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyampaikan duka cita langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin menyangkut ledakan di sistem metro St. Petersburg itu.

Baca Juga : Putin letakkan bunga di lokasi ledakan kereta St Petersburg

Sejumlah laporan media menyebutkan ada dua ledakan, namun Komisi Nasional Anti Terorisme kemudian menyebutkan hanya ada satu ledakan di metro itu.

Dari penyelidikan awal, sepuluh orang diketahui tewas, demikian laman kantor berita TASS.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017