New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah meningkatnya pasokan dari ladang-ladang minyak di Libya dan Amerika Serikat.

Rig AS yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak bertambah 10 rig menjadi 662 rig pada pekan lalu, menurut statistik yang dirilis oleh perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat (31/3).

Laporan-laporan media mengatakan pada Senin (3/4) bahwa ladang minyak Sharara Libya, terbesar di negara tersebut, kembali berproduksi pada Minggu (2/4) setelah mengalami gangguan selama seminggu.

Para analis menyatakan bahwa kenaikan produksi mengangkat kekhawatiran pasar tentang kelebihan pasokan minyak global dan menekan harga minyak pada Senin (3/4).

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, kehilangan 0,36 dolar AS menjadi menetap di 50,24 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni turun 0,41 dolar AS menjadi ditutup pada 53,12 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017