Ketua Bidang Promosi Panitia Asian Games Indonesia (Inasgoc) Nirmala Dewi di Palembang, Selasa, mengatakan, kebutuhan tersebut untuk mengurus sekitar 15.000 orang atlet dan ofisial dari 54 negara yang akan mengunjungi Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
"Secara ideal jika merujuk pada Asian Games Incheon, perbandingan antara kontingen tim tamu dengan relawan itu 1:5 tapi tentunya Palembang tidak bisa seideal itu, setidaknya dibutuhkan sekitar 6.000 orang," kata dia.
Ia mengatakan ribuan relawan itu akan ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari hospitality, akomodasi, media dan public relations, transportasi, teknologi informasi, dan banyak lagi.
Baca juga: (INASGOC butuh 20.000 sukarelawan Asian Games)
Baca juga: (Stadion Karawang siap dibenahi jelang Asian Games 2018)
Untuk memenuhi kebutuhan relawan ini, Dewi mengatakan bahwa Inasgoc akan membuka perekrutan secara resmi. Sementara ini belum dapat dipastikan kapan pelaksanaannya karena Inasgoc masih terkendala dana.
"Tentunya akan diumumkan secara resmi di website Inasgoc, jadi masyarakat jangan mudah tertipu seperti yang sempat beredar baru-baru ini. Kami menyadari mengapa hal ini bisa terjadi karena anemo masyarakat memang tinggi terhadap Asian Games," kata dia.
Para relawan ini dapat dari beragam profesi, seperti pelajar, mahasiswa, karyawan, hingga warga biasa yang diutamakan merupakan warga asli Sumatera Selatan.
"Pada kesempatan Asian Games ini, Inasgoc juga berkeinginan memberdayakan warga lokal seperti tentunya harapan masyarakat Sumsel," kata Direktur Marketing dan Promosi Sriwijaya FC ini.
Sejauh ini, terkait panitia Asian Games, Sumsel telah mengantongi sekitar 400 orang Liaison Officer yang merupakan mantan LO pada SEA Games dan Islamic Solidarity Games di Palembang.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
