Jakarta (ANTARA News) - PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia akan mendatangkan pelatih catur Internasional GM Jacob Aagaard FST (FIDE Senior Trainer) dari Swedia, yang merupakan pelatih catur ternama dan telah banyak buku yang dia tulis.

Jacob Asgaard akan mengisi acara dalam Seminar Pelatih Catur Indonesia yang akan diadakan di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Pusat, Jalan Siliwangi Nomor 15 Rawa Panjang, Bekasi selama dua hari penuh pada tanggal 13-14 April 2017.

"Ini sebagai tindak lanjut usulan dari pengurus provinsi Percasi se-Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi Ke-39 tahun 2016 di Pusdiklat Kemendikbud Serua Bojongsari Depok tentang Peningkatan Pelatihan Catur oleh Pelatih Asing," kata Humas PB Percasi dalam pernyataan resminya, Jakarta, Selasa.

PB Percasi menulis Jacob Aagaard yang lahir di Denmark 31 Juli 1993 tapi menetap di Skotlandia itu adalah salah seorang pengarang buku sekaligus juga seorang pelatih catur terbaik yang pernah ada di dunia.

Meskipun Jacob menyebut dirinya sebagai Grandmaster "cukupan" saja, faktanya dia pernah menjadi Juara Inggris tahun 2007 dan menjadi Juara Skotlandia tahun 2012 dengan rating terbaiknya adalah 2538 (Juli 2009).

Sebagai pengarang buku catur, setidaknya ada tiga seri buku yang sangat fenomenal dari Jacob Aagaard dengan membahas hampir semua aspek permainan catur yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi Grandmaster, yaitu Grandmaster Preparation (enam buku), Attacking Manual (dua buku) dan Excelling at Chess (lima buku).

Jacob Aagaard enggan disebut sebagai penulis buku catur terbaik di dunia, namun dia adalah satu-satunya pengarang buku catur yang memenangkan empat penghargaan Book of the Year terbesar dunia yaitu English Chess Federation (2010), ChessCafe.com (2001), Association of Chess Professionals (2013) dan the Boleslavsky Medal from FIDEs trainer committee (2012).

"Dalam lawatan pelatihannya di India dan Malaysia, PB Percasi meminta waktu bagi sang GM untuk singgah di Indonesia, yang disambutnya dengan tangan terbuka. Ini kesempatan emas bagi para Pelatih Catur Indonesia khususnya, dan para Pecatur Indonesia pada umumnya," lanjut pernyataan tersebut.

Seminar tersebut sendiri diperuntukan bagi pelatih catur Indonesia yang telah lulus penataran dan memiliki sertifikat Pelatih Nasional Pratama (PNP), Orangtua/pendamping atlet dan atlet catur Indonesia yang diundang.

"Bagi pelatih, salinan sertifikat wajib diserahkan ke panitia sebelum seminar dimulai, untuk persiapan sertifikat kenaikan jenjang pelatih menjadi Pelatih Nasional Madya (PNM). Sedangkan bagi orangtua/pendamping dan juga atlet tidak akan memperoleh sertifikat," tulis pernyataan itu.

Panitia seminar mematok biaya pendaftaran dan fasilitas bagi peserta dari pelatih sebanyak Rp1 juta, orangtua/pendamping atlet Rp500 ribu sementara atlet undangan tidak dikenakan biaya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017