"Ada salah satu 'company' yang dulu bilang aku enggak profesional dalam modelling. Dan itu pertama kali aku dibilang enggak profesional di bidang modelling," ujar dia di Jakarta, Selasa.
Tak ingin terjebak dengan label negatif itu, Clara mengaku berusaha membuktikan dirinya memang layak, salah satunya melalui audisi model tingkat Asia, Asia's Next Top Model (AsNTM).
Dan dia berhasil tergabung bersama 13 kontestan lainnya di ajang yang memasuki musim kelima itu.
"So, 'I want to prove that they wrong'. Jadi aku ingin buktikan kalau aku profesional, yang kalian omongin itu salah," kata dia.
Memasuki masa karantina, hambatan lain menanti Clara. Selain harus menunjukkan sisi terbaik dirinya, dia juga harus beradaptasi dengan para kontestan yang memiliki karakter berbeda.
"Hambatannya, aku enggak gitu main sama cewek, lebih enaknya main sama cowok. Karena cewek lebih ribet. Ini satu rumah dengan 14 cewek, dengan kepribadian berbeda-beda dan harus adaptasi. Susah itu," tutur Clara yang pernah menempuh pendidikan di Lasalle College itu.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
