"Wisata bahari Mempawah sangat potensial, karena memiliki terumbu karang yang sangat eksotik," kata Kepala Bidang Pariwisata Disdikpora dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Nanik Sawitri, di Mempawah, Rabu.
Wisatawan, kata dia, juga bisa mampir ke pulau-pulau kecil di sana yang indah nan menawan. Dia contohkan Pulau Temajo yang sudah memiliki banyak penginapan, siap dikunjungi wisatawan.
"Selain itu ada juga pulau yang terdiri dari batu, Pulau Pedamaran. Di sana itu pulaunya memiliki alam bawah laut yang sangat bagus untuk jadi potensi menyelam. Pulau Pedamaran sangat menjanjikan," ujarnya.
Ada pula Pulau Setinjan, yang dikatakan masih keramat dan memiliki potensi tempat memancing dan snorkelling.
"Di Pulau Setinjan itu juga banyak penyu. Bahkan pada hari-hari tertentu biasanya ada lumba- lumba yang beratraksi di seputar pulau-pulau kecil itu," kata Sawitri.
Ada pula Pulau Setinjan, yang dikatakan masih keramat dan memiliki potensi tempat memancing dan snorkelling.
"Di Pulau Setinjan itu juga banyak penyu. Bahkan pada hari-hari tertentu biasanya ada lumba- lumba yang beratraksi di seputar pulau-pulau kecil itu," kata Sawitri.
Untuk mendukung, ada wisata sajian makanan khas setempat, di antaranya pengkang di Peniti, sop tulang di Pulau Pedalaman, asam pedas Pak Wahab di Kuala Mempawah dan Pondok Kopel di Terusan Mempawah.
Alternatif wisata yang masih berkaitan dengan wisata bahari di sana adalah wisata hutan bakau. Paling tidak 500 wisatawan datang saban hari.
Alternatif wisata yang masih berkaitan dengan wisata bahari di sana adalah wisata hutan bakau. Paling tidak 500 wisatawan datang saban hari.
Mempawah terletak di pesisir barat Kalimantan Barat, di jalur antara Pontianak-Singkawang, di mana sudah terdapat jaringan jalan raya berkualitas prima. Waktu yang diperlukan untuk ke Mempawah memakai kendaraan roda empat sekitar 90 menit dari Pontianak.
Pewarta: Teguh Wibowo dan Aries
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
