Jakarta (ANTARA News) - W88.News Aspac Jakarta akan bermain agresif dalam laga kontra Pacific Caesar Surabaya di babak "playoff" Divisi Putih Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 yang dimulai Jumat (7/4) hingga Senin (10/4) di GOR C-Tra Arena, Bandung.

Hal itu diungkapkan pelatih Aspac, Antonius Ferry Rinaldo, menjelang pertandingan pertama antara kedua tim di playoff yang berformat "best of three". Rencana tersebut bertujuan untuk merusak permainan kedua pemain asing Pacific, Kevin Loiselle dan David Seagers.

"Kami harus lebih agresif dan tidak membiarkan David leluasa menguasai bola. Kevin pun akan terus dijaga dan kami berusaha membuatnya dalam kondisi foul trouble," ujar Inal, sapaan Rinaldo, seperti dikutip Antara dari laman resmi IBL, Jakarta, Kamis.

Aspac sendiri datang ke Bandung dengan kekuatan penuh, termasuk point guard asal Amerika Serikat Dominique Williams.

Dominique, biasa dipanggil Dom, menjelma menjadi pemain andalan meski baru bermain empat kali di babak reguler IBL 2017. Dari laga-laga tersebut, dia bisa mencatatkan rataan poin per-laga 29,5 angka.

Selain itu, Aspac pun kembali diperkuat center Pierre Henderson, yang sudah berkiprah di 14 laga reguler IBL 2017, setelah sebelumnya dia ditukar dengan Christopher Hill di seri terakhir.

"Pierre sudah siap bermain setelah beristirahat pada seri terakhir babak reguler," tutur Inal.

Sementara itu, jika Aspac akan bermain agresif, Pacific Caesar Surabaya berlatih untuk meningkatkan kemampuan fisik demi lolos ke semifinal. Menurut pelatih Pacific Caesar Bisih, timnya membangun ketahanan fisik karena ingin bermain cepat melawan Aspac.

"Kami akan bermain cepat dengan mengandalkan dua pemain asing, Kevin Loiselle dan David Seagers. Lagipula, saya melihat center asing Aspac gerakannya lambat," ujar Bisih ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan, Aspac merupakan tim yang berbahaya karena memiliki empat sampai lima penembak bola ("shooter") berkualitas. Oleh karena itu, Pacific akan berusaha keras mengisolasi ruang tembak Andakara Prastawa dan kawan-kawan.

Di babak reguler IBL 2017, Aspac dan Pacific sudah bertemu dua kali. Aspac menang pada pertemuan pertama saat seri ketiga di Semarang dengan skor 80-76, sementara Pacific membalas dengan unggul di pertemuan terakhir di Bandung, 69-67.

Adapun pemenang laga ini nantinya melawan Pelita Jaya EMP Jakarta di babak semifinal pada pada 27-30 April 2017. Final IBL 2017 sendiri dilangsungkan pada 4-7 Mei 2017.

Dari Divisi Merah, CLS Knights Surabaya, juara IBL 2016, sudah memastikan diri berhadapan dengan Satria Muda Pertamina di empat besar. Laga tersebut dihelat mulai Jumat (21/4) sampai Senin (23/4).

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017