Saya berharap, semoga yang menerima kartu layanan gratis Transjakarta dapat menjadi bagian dari juru wisata Kota Jakarta
Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengharapkan para penerima kartu layanan gratis naik bus Transjakarta dapat menjadi juru wisata Kota Jakarta.

"Saya berharap, semoga yang menerima kartu layanan gratis Transjakarta dapat menjadi bagian dari juru wisata Kota Jakarta," kata Sumarsono dalam acara Peluncuran Kartu Layanan Gratis Transjakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, menjadi juru wisata itu artinya mampu memperkenalkan kunggulan-keunggulan Kota Jakarta kepada khalayak, terutama dari segi transportasi umum, yakni Transjakarta.

"Jadi, harus bisa memperkenalkan Kota Jakarta ke banyak orang. Perkenalkan juga bagaimana transportasi di Jakarta, terutama Bus Jakarta ini yang menjadi transportasi unggulan di Kota Jakarta," ujar Sumarsono.

Seperti diketahui, pada hari ini PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan kartu pelayanan gratis naik bus Transjakarta bagi para pengurus masjid atau marbot, tenaga pendidik bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

"Marbot, tenaga pendidik PAUD dan kader Jumantik merupakan pribadi yang berjasa dan penuh pengabdian dengan pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, kami berikan layanan gratis ini," tutur Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono.

Sampai dengan saat ini, dia mengungkapkan, terdapat sebanyak 14 golongan yang berhak mendapatkan layanan gratis Transjakarta, di antaranya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pensiunan PNS, Tenaga kerja kontrak yang bekerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta termasuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Pekerja Harian Lepas (PHL) dan Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT), peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan karyawan swasta tertentu yang gajinya dibayar melalui Bank DKI.

Kemudian, penghuni rumah susun (rusun) sederhana sewa, penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dan penerima beras keluarga sejahtera yang berdomisili di Jabodetabek, anggota TNI dan Polri, veteran, penyandang disabilitas, penduduk lanjut usia yang sudah berusia 60 tahun ke atas, penjaga masjid atau marbot, tenaga pendidik bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017