New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah terombang-ambing antara keuntungan dan kerugian kecil, karena investor mempertimbangkan laporan penggajian non pertanian AS untuk Maret.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 6,85 poin atau 0,03 persen menjadi ditutup pada 20.656,10 poin. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 1,95 poin atau 0,08 persen menjadi berakhir di 2.355,54 poin, dan indeks komposit Nasdaq turun tipis 1,14 poin atau 0,02 persen menjadi 5.877,81 poin.

Data penggajian non pertanian (non-farm payrolls/NFL) AS menunjukkan bahwa total lapangan kerja non pertanian naik 98.000 pada Maret, jauh di bawah perkiraan pasar 180.000, dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,5 persen pada Maret, menurut Departemen Tenaga Kerja, Jumat (7/4).

Pada Maret, rata-rata pendapatan per jam untuk semua karyawan pada NFL swasta meningkat lima sen menjadi 26,14 dolar AS, menyusul kenaikan tujuh sen pada Februari.

Beberapa analis mengatakan kemunduran dalam perekrutan pekerja bisa memberikan alasan bank sentral AS untuk lebih berhati-hati pada kenaikan suku bunga berikutnya.

"Survei gaji benar-benar lemah, dengan tidak hanya kurang dari 100.000 pekerjaan bertambah selama Maret, tetapi rata-rata kuartal pertama 178.000, juga buruk setelah rata-rata 148.000 pada kuartal keempat," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Sementara itu, investor beralih ke aset-aset "safe haven", setelah AS melancarkan serangan rudal pada pangkalan udara Suriah.

Militer AS pada Kamis (6/4) meluncurkan serangan rudal yang ditargetkan pada lapangan terbang militer Suriah, yang merupakan serangan langsung pertama terhadap tentara Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak krisis Suriah dimulai enam tahun lalu.

Sebanyak 59 rudal Tomahawk Land Attack diluncurkan dari kapal perusak USS Porter dan USS Ross di Timur Laut Mediterania pada sekitar pukul 20.40 waktu setempat, dengan pesawat-pesawat, hanggar, poin bahan bakar minyak, sistem pertahanan udara dan radar Suriah, menjadi sasaran, menurut pernyataan Pentagon.

Untuk minggu ini, indeks saham unggulan Dow turun tipis 0,03 persen, dan indeks S&P 500 turun 0,30 persen, sedangkan Nasdaq mengalami penurunan 0,57 persen. Demikian laporan Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017