Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Manila, Filipina telah mengevakuasi 14 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dari daerah Batangas pasca rangkaian gempa bumi yang terjadi di wilayah tersebut.

"Keempa tbelas mahasiswa tersebut berada di Batangas untuk mengikuti turnamen basket antaruniversitas se-Asia Pasifik," kata Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal dalam siaran persnya diterima Antara Jakarta, Minggu.

Menurut Iqbal, saat ini keempat belas mahasiswa tersebut ditampung sementara di KBRI Manila sambil menunggu kepulangan ke Indonesia

Selain itu, KBRI Manila juga terus melakukan koordinasi dengan komunitas WNI di daerah Batangas.

KBRI menerima keterangan bahwa kondisi sejumlah WNI di wilayah tersebut dalam keadaan baik.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI di Filipina tercatat sebanyak 7.567, dengan 3.384 jiwa berada di wilayah kerja KBRI Manila dan 4.183 jiwa berada di wilayah kerja KJRI Davao.

Sebelumnya, terjadi rangkaian gempa bumi sebanyak tiga guncangan pada 5-8 April 2017 berkekuatan antara 5,7 hingga 5,9 pada Skala Richter di Batangas, Filipina.

Kendati belum terdapat laporan korban jiwa, media setempat memberitakan kerusakan fisik yang cukup parah di sejumlah bagian wilayah tersebut.

(T.B019/A011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017