Nganjuk (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengatakan tengah melakukan pencarian korban tanah longsor di Desa Kepel.

Informasi tentang adanya korban didapat dari warga setempat, kata Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk Sukoyono di Nganjuk, Minggu.

"Tim masih berupaya mencarinya," kata Sukoyono.

Ia mengatakan, korban yang diduga tertimbun tanah longsor itu adalah Paidi (55), warga Dusun Njati, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos. Selain itu masih ada empat orang lainnya yang hingga saat ini dilaporkan hilang.

Paidi diketahui sedang bekerja di kebun saat musibah terjadi di Dusun Dolopo, Desa Kepel.

Menurut dia, medan di lokasi tanah longsor tersebut cukup sulit karena berupa kebun yang menjadi kendala untuk mendatangkan alat berat guna mencari korban.

Untuk saat ini, pencarian masih dilakukan secara manual.

Upaya pencarian korban makin sulit akibat ketiadaan listrik. Ia mengatakan pencarian akan kembali dilanjutkan keesokan harinya.

Sementara untuk empat warga lainnya yang diduga juga tertimbun, ia mengatakan, sampai saat ini BPBD masih berupaya untuk berkomunikasi dengan keluarga untuk memastikan keberadaannya.

Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko dan Asmaul Chusna
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017