"Saya tadi memang tidak bisa melihat secara langsung pertandingan mereka karena ada beberapa kegiatan di Tegal. Yang kami sangat bangga dengan perjuangan mereka," kata Imam Nahrawi di sela melihat latihan atlet muda Tegal di halaman Kodim Tegal, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut dia, apa yang diraih oleh pasangan Kevin/Marcus adalah sebuah hasil kerja keras. Apalagi lawan yang dihadapi selama turun di turnamen super series adalah pasangan hebat dan telah teruji di lapangan. Namun pasangan Indonesia itu mampu mengatasinya.
Hatrik pasangan ganda putra nomor satu dunia itu diraih setelah menjadi yang terbaik pada Malaysia Terbuka 2017 di Stadion Perpadua Kuching, Negara Bagian Serawak Malaysia. Pada pertandingan tersebut Kevin/Marcus mampu mengatasi pasangan China, Fu Haifeng/Zheng Siwei dengan skor 21-14, 14-21 dan 21-12 dalam waktu 41 menit.
Sebelumnya, pasangan ganda muda Indonesia mampu menjadi yang terbaik India Terbuka sepekan lalu setelah di final mengalahkan rekan satu pelatnas yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan dua gim langsung 21-11 dan 21-15.
Di kejuaraan bergengsi All England, pasangan Kevin/Marcus juga tidak kalah gesitnya. Pasangan muda Indonesia itu tampil trengginas di final dan mampu mengalahkan pasangan asal China, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-19 dan 21-14 dalam waktu 36 menit.
"Semangat mereka memang luar biasa. Ayo, pemain lain juga harus bisa meraih hasil yang terbaik. Kemenangan Kevin/Marcus jadikan acuan untuk berprestasi," katanya.
Saat ditanya apakah pasangan Kevin/Marcus akan mendapatkan hatrik bonus, Menpora langsung tersenyum. Pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu menjelaskan apa yang diraih oleh atlet terbaik Indonesia memang pantas mendapatkan apresiasi.
"Kemarin bonus sudah diberikan," katanya dengan singkat.
Saat menjuarai All England beberapa waktu lalu, pasangan Kevin/Marcus memang mendapatkan sambutan yang cukup meriah. Bahkan, pemerintah dalam hal ini Kemenpora memberikan apresiasi masing-masing sebesar Rp250 juta.
(B016/I007)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
