Hanya Israel yang diuntungkan dari hasutan yang berlangsung ..."
Beirut (ANTARA News) - Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri memperingatkan bahwa bentrokan yang terjadi di Kamp Pengungsi Ain Al-Hilweh di Lebanon Selatan membahayakan perjuangan Palestina, dan hanya menguntungkan Israel.

"Hanya Israel yang diuntungkan dari hasutan yang berlangsung, dan pada puncak semua itu adalah bentrokan Ain Al-Hilweh," katanya, seperti dikutip National News Agency (NNA), Minggu (9/4).

Berri menyerukan agar pengungsi dan para pemimpin Palestina "membatalkan upaya" menyeret rakyat Palestina ke dalam konflik di antara mereka sendiri.

Selain itu, ia mendesak semua pihak "agar menjamin kemenangan buat Palestina dengan membantu rakyat untuk memperkuat persatuan mereka".

Kamp Pengungsi Palestina Ain Al-Hilweh di Sidon telah menyaksikan selama tiga hari berturut-turu pertempuran antara pasukan gabungan Palestina yang bertugas menjaga keamanan di kamp itu dan kelompok fanatik Bilal Badr, yang menentang penempatan personel pasukan gabungan.

Faksi Fatah, anggota penting pasukan gabungan Palestina, telah berikrar akan melanjutkan pertempuran sampai Bilal Badr, buronan yang dicari oleh Pemerintah Lebanon, dan pengikutnya menyerah.

Bentrokan tersebut telah menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 32 orang sementara puluhan orang telah meninggalkan kediaman mereka di kamp itu dan pindah ke daerah yang lebih aman di Sidon.

Ain Al-Hilweh adalah kamp pengungsi terbesar di Lebanon dan telah dikenal secara negatif karena menampung buronan dan pertempuran yang kadang kala terjadi antara pengikut Fatah dan kelompok fanatik.

Menurut kesepakatan yang telah lama dicapai, kantor berita Xinhua China mencatat bahwa kamp tersebut berada di luar wewenang pasukan keamanan Lebanon.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017