Bom mobil menewaskan seorang pekerja muda pemerintah."
Mogadishu (ANTARA News) - Seorang pegawai pemerintah tewas akibat bom, yang ditanam di mobilnya, di ibukota Somalia, demikian laporan pejabat negara di Benua Afrika itu, Senin.

"Bom mobil menewaskan seorang pekerja muda pemerintah," kata Abdifatah Omar Halane, juru bicara Walikota Mogadishu, Somalia, layaknya dikutip Reuters.

Belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan itu, namun Kelompok al Shabaab meningkatkan serangan bom di Mogadishu untuk menantang pemerintahan baru.

Sebelumnya, bom mobil diledakkan al Shabaab di luar pangkalan militer Mogadishu, menewaskan sedikit-dikitnya 15 orang pada Minggu (9/4).

Al Shabaab bertekad mengusir pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, menggulingkan pemerintah Somalia dukungan Barat dan menerapkan hukum Islam dengan tafsir keras di negara Tanduk Afrika tersebut.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017