Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengatakan KPK akan memberikan perlindungan ekstra bagi para penyidiknya setelah peristiwa penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan.

"Kami akan berikan penjagaan ekstra untuk penyidik-penyidik KPK sekarang," kata Laode di Istana Negara Jakarta, Selasa.

Pagi tadi penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras di dekat rumahnya oleh dua orang berhelm yang mengendarai  sepeda motor.

Saat itu Novel sedang berjalan pulang setelah selesai menunaikan shalat subuh di masjid. Siraman air keras itu sebagian wajah Novel.  Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.

"Intinya untuk melindungi Novel, kami akan rapat pada hari ini, dan kami sudah minta Mabes Polri dan Polri akan memberikan dukungan untuk perlindungan," tambah Laode.

Hingga saat ini, KPK belum mengetahui siapa pelaku penyiraman air keras tersebut.

"Untuk sementara diketahui mereka berdua naik motor, dan setelah menyiram wajah Novel melarikan diri," ungkap Laode.

Ia berharap warga yang mengetahui informasi mengenai pelaku melapor ke polisi.

"Kami mohon kepada masyarakat juga, yang mengetahui untuk kiranya bisa memberikan informasi kepada polisi yang terdekat," kata Laode.

Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-Elektronik. Ia sebelumnya pernah mengalami kecelakaan di Nusa Tenggara Barat saat menyidik kasus tersebut.

Selain itu Novel juga pernah menghadapi kriminalisasi saat menyidik kasus pengadaan simulator kendaraan untuk layanan pengurusan SIM.



Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017