Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak para pemangku kepentingan untuk turut membangun madrasah dengan mencontoh kisah sukses dari Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta.

"MAN 4 Jakarta ini merupakan model bagi madrasah yang lain," kata Lukman saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di MAN 4 Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan MAN 4 Jakarta sebagai sekolah berbasis keagamaan telah membuktikan mampu tumbuh di kota besar yang memiliki keterbatasan lahan. Sekolah tersebut juga tergolong memiliki fasilitas memadai sebagai lembaga pendidikan bagi siswanya.

Madrasah yang terletak di kawasan Pondok Pinang tersebut memiliki sistem absen elektronik sidik jari. Dengan begitu, sistem tersebut mampu meningkatkan sistem kendali terhadap tingkat kehadiran siswa. Terlebih pencatatan absen tersebut dilaporkan langsung kepada orang tua siswa.

"Saya terkesan siswa harus empat kali absen elektronik... Ada kontrol yang dibangun madrasah terhadap siswa-siswi dan orang tua berjalan dengan baik. Absen dilakukan pagi, akan shalat Dhuhur, setelah shalat Dhuhur dan pulang sekolah," kata dia.

Lukman mengatakan sejumlah prestasi juga sudah ditorehkan MAN 4 Jakarta di bidang akademik dan berbagai kompetisi antarsekolah. Belum lagi madrasah tersebut memiliki koperasi yang tergolong maju dengan total kepemilikan aset mencapai Rp12 miliar. Banyak murid yang bisa memanfaatkan fasilitas simpan pinjam di koperasi madrasah.

Sementara itu, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Nur Kholis Setiawan MAN 4 Jakarta termasuk salah satu sekolah keagamaan yang melangsungkan UNBK. Di Jakarta, tingkat pelaksanaan UNBK di madrasah mencapai 100 persen dan diharapkan tahun depan ujian nasional dengan komputer dapat diperluas penggunaannya di seluruh Indonesia.

Dia mengatakan UN MA tahun ini diikuti 423.801 peserta didik dari 7.260 madrasah dengan 759 negeri dan 6.501 swasta. UN SMA/MA dan sederajat tahun ini sendiri berlangsung pada 10-13 April 2017. Untuk UN tingkat MA dilaksanakan dalam dua jenis yaitu berbasis kertas pensil (UNKP) dan berbasis komputer (UNBK).

Saat ini, sebanyak 2.358 madrasah aliyah menjalani UNBK, terdiri dari 470 madrasah negeri dengan 94.963 siswa dan 1.888 madrasah swasta berikut 186.999 siswanya.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017