Jambi (ANTARA News) - Universitas Jambi menyiapkan kuota mahasiswa baru yang masuk melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) pada tahun 2017 sebanyak 30 persen.

"Kuota yang sediakan 30 persen atau sekitar 2.600 kursi untuk mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur SBMPTN," kata Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan didampingi Kepala Humas Unja Akbar Kurnia Putra di Jambi, Selasa.

Saat ini pendaftaran masuk kuliah lewat jalur SBMPTN sudah dibuka dengan batas waktu masa pendaftaran hingga 5 Mei 2017.

Menurut Rektor, SBMPTN tahun ini dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2015, 2016 dan 2017 dari pendidikan menengah atau yang sederajat, termasuk paket C.

Pihaknya mengimbau bagi mereka yang belum ikut atau yang belum lulus melalui jalur SNMPTN dapat mengikuti SBMPTN karena masih ada peluang melalui jalur tersebut.

Sedangkan untuk biaya pendaftaran SBMPTN ditanggung oleh peserta dengan nilai sebesar Rp200 ribu dan bisa dibayarkan melalui bank yang telah bermitra.

Sedangkan peserta SBMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.

Pendaftaran SBMPTN 2017 akan ditutup pada tanggal 5 Mei 2017 pada pukul 22.00 WIB. Ujian tulis dilakukan tanggal 16 Mei 2017, sedangkan ujian keterampilan tanggal 17 Mei 2017. Sementara pengumuman hasil seleksi SBMPTN pada tanggal 13 Juni 2017.

Dia mengatakan untuk informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman www.sbmptn.ac.id atau di media sosial Twitter: @SekreSBMPTN dan Facebook: Facebook.com/SekreSBMPTN.

Saat ini Universitas Jambi memiliki 65 program studi strata satu (S1), delapan program studi diploma tiga (D3) dan dua program studi diploma empat (D4).

Sementara itu saat ini mahasiswa yang terdaftar di Universitas Jambi pada semester ganjil TA 2016/2017 adalah sebanyak 25.372 mahasiswa.

Universitas Jambi secara nasional menempati peringkat ke-30 dari perguruan tinggi di Indonesia.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017