Semarang (ANTARA News) - Jenazah dua terduga pelaku teror di Tuban, Jawa Timur yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah akan langsung dimakamkan usai dipulangkan ke tempat asalnya.

Dua jenazah terduga pelaku teror asal Semarang, masing-masing Riski Rahmat warga Jalan Kerapu II, Kuningan, Semarang Utara, dan Satria Aditama warga Jalan Taman Karonsih II, Ngaliyan, Kota Semarang telah diberangkatkan dari Surabaya, Selasa (11/4) malam.

Lurah Kuningan Joko Sumarno mengatakan jenazah Riski akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman setempat sesuai kesepakatan.

Menurut dia, pertimbangan keputusan tersebut didasarkan atas kondisi jenazah yang sudah meninggal sejak tiga hari lalu.

"Kasihan sudah tiga hari meninggal," katanya lagi.

Kesiapan untuk menyambut kedatangan jenazah, lanjut dia, juga sudah dilakukan di rumah duka.

Pemakaman juga akan langsung dilakukan terhadap Satria Aditama setelah dipulangkan dari Surabaya.

Chandra Satya Nugroho, Ketua RT tempat asal Satria mengatakan, tidak ada penolakan terhadap almarhum.

"Warga punya toleransi tinggi," katanya.

Satria akan dimakamkan di Pemakaman Giriloyo Semarang.

Kepolisian juga telah menyiapkan pengamanan untuk kelancaran pemulangan hingga pemakaman jenazah kedua terduga teroris.

Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji mengatakan pengamanan dilakukan untuk menjaga kondusivitas situasi di tempat asal keduanya.

"Pengamanan untuk mengantisipasi penolakan dari warga," katanya.

(T.I021/B014)

Pewarta: IC Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017