Gresik (ANTARA News) - Kesebelasan Persegres Gresik United menyiapkan 30 pemain untuk menghadapi liga tertinggi Indonesia, Liga 1 dari total 35 pemain yang sebelumnya diseleksi oleh tim tersebut.

Asisten Manajer Persegres Gresik United, Citra Bagus Pratama di Gresik, Rabu mengatakan manajemen resmi mengurangi lima pemain dari total 35 pemain yang diseleksi awal.

Ia mengatakan, secara rinci empat pemain resmi dilepas, namun satu pemain statusnya dipinjamkan.

"Untuk empat pemain yang dilepas adalah, Abdul Abanda Rahman, Yus Arfandi, Jusmadi, dan Roni Rhosadi. Sementara Egi Syah yang merupakan pemain asli Gresik, dipinjamkan kepada kontestan Liga 2 Persis Solo," katanya.

Ia mengatakan, keputusan pengurangan pemain dilakukan karena skuat sebelumnya terlalu banyak, sehingga perlu dikurangi dan kini Persegres hanya memiliki 30 pemain.

Baca juga: (PSSI pertahankan kebijakan lima pergantian pemain di Liga 1)

Baca juga: (PSSI: keterlambatan berkas Liga 1 dipengaruhi sponsor)

"Sebenarnya memang ada 30 pemain, tapi ada dua pemain yang kami daftarkan melalui tim U-19. Arga Permana dan satu lagi kiper baru," katanya.

Ia mengatakan, keputusan mencoret empat pemain dan meminjamkan Egi ke Persis Solo telah melalui pertimbangan secara matang, serta rekomendasi dari tim pelatih melihat penampilan mereka selama ini.

"Termasuk, penampilan mereka saat memperkuat tim Laskar Joko Samudro di Piala Presiden 2017 dan beberapa kali pertandingan uji coba," katanya.

Sementara itu pelaksanaan Liga 1 akan dimulai pada Sabtu (15/4) ditandai dengan pertandingan di Persib melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Ada 18 klub peserta kompetisi yang sebelumnya bernama Liga Super Indonesia (ISL) tersebut yaitu Arema FC, Bali United, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persib Bandung, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Perseru Serui, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC, PS TNI, PSM Makassar, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017