Saya ingin Sean berkembang sesuai kemampuannya. Untuk tahun ini saya berharap bisa menembus 10 besar atau bahkan bisa lima besar."
Jakarta (ANTARA News) - Ricardo Gelael yang merupakan orang tua pebalap muda Indonesia Sean Gelael berharap anaknya mampu menembus 10 besar klasemen umum balapan Formula 2 (F2) yang mulai digulirkan di Sirkuit Sakhir Bahrain, 14-16 April.

"Saya ingin Sean berkembang sesuai kemampuannya. Untuk tahun ini saya berharap bisa menembus 10 besar atau bahkan bisa lima besar," kata Ricardo dalam perbincangannya dengan media sebelum bertolak ke Bahrain di Jakarta, Rabu.

Sean, kata dia, perkembangannya dinilai cukup signifikan menjelang balapan perdana kejuaraan yang sebelumnya bernama Grand Prix 2 (GP2) tersebut. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji coba resmi yaitu di Barcelona, Spanyol dan Sirkuit Sakhir, Bahrain.

Pebalap berusia 20 tahun ini bahkan masuk sepuluh besar pebalap tercepat dalam latihan resmi itu. Begitu juga dengan rekan satunya di Pertamina Arden yaitu Norman Nato. Pebalap asal Prancis itu juga tidak kalah garangnya dibandingkan dengan pebalap yang lain.

Mantan pebalap nasional itu menilai balapan satu level di bawah Formula 1 musim 2017 bakal berlangsung seru dan ketat mengingat berdasarkan hasil latihan resmi selisih waktu dari pebalap diperingkat pertama hingga 14 tidak lebih dari satu menit.

"Lihat nanti. F2 ini bakal berlangsung ketat. Peluang saling salip pasti akan terjadi sejak lap awal. Kualifikasi nantinya akan menjadi kunci bagi Sean maupun pebalap yang lain," kata Ricardo menambahkan.

Prestasi Sean di F2 yang dulungan bernama GP2 memang belum maksimal. Pada musim lalui, pebalap berusia 20 tahun ini mampu mengemas 24 poin dan berada diposisi 15 klasemen secara umum. Prestasi terbaik Sean adalah menjadi runner up diseri Austria.

Memasuki musim 2017, Sean melakukan perombakan besar dengan pindah tim Pertamina Campos ke Pertamina Arden. Namun, sang ayah Ricardo Gelael tetap optimistis dengan kemampuan anaknya. Pihaknya mengaku akan mendukung penuh Sean Gelael.

Lonjakan kemampuan dari Sean Gelael juga tidak luput dari pantauan tim Formula 1, Toro Rosso. Tim ini bahkan langsung memberikan kesempatan kepada Sean Gelael menjadi pebalap penguji. Untuk sementara untuk itiga negara yaitu Bahrain, Hongaria dan Abu Dhabi.

"Tahun ini Sean memang sedikit terpecah karena turun didua balapan sekaligus. Tapi liat saja nanti," kata pria yang juga seorang pengusaha nasional itu.

Setelah menjalani seri perdana F2, Sean Gelael akan tetap di Bahrain karena akan diteruskan untuk menguji coba kendaraan Toro Rosso. Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael akan manaiki kendaraan jet darat untuk pertama kalinya setelah sebelumnya hanya menggunakan simulator.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017