Atletico Madrid tercatat menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 64 persen berbanding 36 persen. Pasukan Diego Simeone juga melepaskan empat sepakan on-target sementara Leicester tidak melepaskan satupun serangan yang mengarah tepat ke gawang Atletico.
Gol tunggal kemenangan Atletico Madrid tercipta dari tendangan penalti penyerang Prancis, Antoine Griezmann, akibat pelanggaran Marc Albrighton di menit 28.
Atletico memiliki kesempatan emas untuk menggandakan kedudukan saat Fernando Torres melewati dua pemain bertahan Leicester melalui kerjasama dengan Koke. Namun sepakan bekas penyerang Liverpool melebar ke sisi gawang Leicester.
Vardy yang bertindak sebagai penyerang tunggal dalam skema formasi 4-5-1 yang diterapkan Leicester terlihat kesulitan mencari bola. Sementara Atletico juga sangat dominan dalam penguasaan bola di lini tengah.
Atletico memiliki peluang terakhir dari umpan Correa yang mengarah tajam ke kotak penalti, sayang tidak ada pemain Atletico yang menyambut bola itu. Skor 1-0 bertahan hingga laga selesai.
Kemenangan ini memperpanjang rekor bagus Atletico saat menjami tim Inggris di Vicente Calderon dengan enam kemenangan dan lima imbang dari 11 laga terakhir, demikian UEFA.
Susunan pemain dilansir dari laman resmi Liga Champions:
Atletico: Oblak; Juanfran, Savic, Godin, Filipe Luis; Carrasco, Gabi, Koke, Saul; Torres, Griezmann
Cadangan: Moreira, Lucas, Gimenez, Thomas, Cerci, Gaitan, Correa
Leicester: Schmeichel; Simpson, Benalouane, Huth, Fuchs; Mahrez, Ndidi, Drinkwater, Albrighton; Okazaki, Vardy
Cadangan: Zieler, Chilwell, King, Amartey, Slimani, Gray, Ulloa
Pewarta: Alviansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
