Kuala Lumpur (ANTARA News)  - Tim kuasa hukum Siti Aisyah mengajukan protes dalam sidang pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim jong Un, bernama Kim jong-Nam, karena belum menerima berkas hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepolisian Diraja Malaysia.

"Yang Mulia, kami hendak mengajukan beberapa protes dan meminta pernyataan ini direkam," ujar salah satu kuasa hukum Siti Aisyah, Gooi Soon Seng dalam sidang di Mahkamah Sesyen Sepang, Selangor, Malaysia, pada Kamis.

Baca juga: (KBRI perkirakan persidangan Siti Aisyah akan lama)

Gooi menyebutkan bahwa pihaknya beberapa kali meminta pihak kepolisian untuk memberikan fotokopi dari hasil pemeriksaan terhadap Siti Aisyah dan empat orang Korea Utara lainnya, namun tidak pernah diberikan.

"Lima kali kami meminta, tapi tidak pernah dijawab bahkan satu kata pun," kata Gooi.

Baca juga: (Polisi Malaysia sempat tolak permintaan pengacara temui Siti Aisyah)

Baca juga: (Pembelaan pengacara Siti Aisyah)

Selain itu ketika Siti ditahan, tim kuasa hukumnya meminta izin pihak kepolisian untuk bisa mendapatkan pernyataan Siti, namun permohonan itu ditolak, kata Gooi.

Sementara itu pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan bahwa berkas yang diminta oleh tim kuasa hukum Siti belum dapat diberikan karena belum selesai disusun.

Baca juga: (Sidang terhadap Siti Aisyah dilanjutkan Mei)

Sidang ini akan kembali dilanjutkan pada 30 Mei, hingga JPU selesai menyusun berkas-berkas tuntutan dan hasil investigasi.

Siti bersama warga Vietnam dituduh terlibat pembunuhan terhadap Kim jong-Nam, adik tiri Pemimpin Korea Utara Kim jong-Un di Kuala Lumpur International Airport 13 Februari lalu, dengan ancaman hukuman mati.

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017