Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan nasional bola basket tiga lawan tiga atau "3x3" Red Bull Reign digelar untuk memperebutkan tiket berkompetisi pada kejuaraan dunia di Amerika Serikat dan sekaligus mencari bakat-bakat yang berpotensi menjadi pemain 3x3 Indonesia.

"Kejuaraan nasional ini diadakan dengan sistem peroleh skor yang agak berbeda dengan aturan FIBA tentang 3x3. Meski begitu, berkompetisi sejenis bisa membantu Perbasi menemukan bakat-bakat Indonesia di 3x3," ujar Event Director Red Bull Reign Indonesia, Anthony Gunawan di lokasi kompetisi tersebut di Lapangan Pati Unus, Jakarta, Sabtu.

Anthony juga menjabat Kepala Sub-Bidang 3x3 Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan pernah menjadi pelatih yang membawa Indonesia juara FIBA 3X3 World Tour Tokyo Masters 2013.

Red Bull Reign 2017 adalah yang pertama kali diadakan di Indonesia. Sebagai langkah awal, ajang ini diikuti 24 tim yang seluruhnya merupakan undangan dari penyelenggara.

Yang unik, kejuaraan yang juga digelar di belasan negara ini tidak mengikuti aturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) tentang skor 3x3.

Peraturan FIBA menyebutkan, dalam 3x3, tim yang mencapai 21 poin terlebih dahulu adalah pemenang laga. Sebaliknya, dalam Red Bull Reign, tidak ada batas angka dalam laga. Tujuannya agar para pemain menampilkan kecepatan dan intensitas seperti bermain di jalanan, lingkungan di mana olahraga bola basket berasal.

Artinya, tim dengan skor tertinggi yang berhak melanjutkan perjuangan sampai juara. Pemenang Red Bull Reign Indonesia akan berlaga pada Kejuaraan Dunia Red Bull di Washington DC, Amerika Serikat, pada 15-16 September 2017. Mereka akan bertanding dengan 15 tim dari negara lainnya.

Ada 96 pemain 3x3, masing-masing empat orang setiap tim, yang mengikuti kejuaraan ini. Beberapa di antaranya adalah mantan pebola basket nasional yang berkiprah di liga, antara lain Mario Gerungan, Rony "Rogun" Gunawan dan Andi "Batam" Poedjakesuma.

Di antara mereka, terselip peserta berusia muda, salah satunya Timothy Bahar yang baru berumur 16 tahun.

Pelajar kelas XI SMA itu mengikuti Red Bull Reign untuk menambah pengalaman demi menembus tim inti 3x3 Indonesia yang akan bertanding pada Piala Asia FIBA 3x3 U-18, 26-28 Mei 2017 di Malaysia.

"Saya disarankan Pak Anthony Gunawan untuk ikut banyak kompetisi 3x3," kata Timothy, yang pernah berlaga pada L-Men 3x3 Competition Indonesia Tour 2016.

Salah satu mantan pemain bola basket profesional Indonesia, Andi "Batam" Poedjakesuma menyambut baik hadirnya kompetisi-kompetisi 3x3 seperti Red Bull Reign.

Indonesia, menurut pria yang semasa aktif pernah menjadi "small forward" andalan Pelita Jaya dan tim nasional itu, perlu mengembangkan 3x3 karena pada cabang olahraga itu, kekuatan negara-negara hampir tidak bisa dipetakan.

"Jadi semua negara bisa saling mengalahkan. Saya yakin kompetisi-kompetisi seperti ini bisa menghasilkan pemain-pemain muda potensial," kata Batam.

Tim nasional bola basket 3x3 Indonesia sendiri menorehkan beberapa prestasi di tingkat internasional, salah satunya menjadi juara FIBA 3X3 World Tour Tokyo Masters 2013.

Berikutnya, 3x3 Indonesia akan terlibat dalam beberapa kejuaraan internasional seperti Islamic Solidarity Games (ISG) pada 8-22 Mei 2017, Piala Dunia 3x3 2017 FIBA di Nantes, Prancis, 17-21 Juni 2017 dan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017