Yangon (ANTARA News) - Pemerintah daerah Yangon, Myanmar, sudah membuat kontrak dengan perusahaan China Yutong untuk membeli lebih dari 1.000 bus guna memperkuat Sistem Layanan Bus Yangon, menurut media resmi, Sabtu.

Bus-bus itu akan tiba bulan depan dan dioperasikan di jalur bus Yangon, kata seorang pejabat Badan Trasportasi Daerah Yangon.

Kepala Menteri Daerah Yangon U Phyo Min Thein menyatakan tekad bahwa sistem layanan bus di Yangon akan ditingkatkan awal tahun depan guna memenuhi standar internasional.

Seluruh 300 jalur bus tua yang berada di daerah bekas ibu kota negara Myanmar itu dimusnahkan dan diganti dengan hingga 79 jalur bus baru mulai 16 Januari. Langkah itu ditempuh sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kota tersebut dan membuat jalur bus bisa beroperasi secara sistematis.

Menurut kantor daerah Yangon, saat ini ada 79 jalur yang dioperasikan oleh 3.500 bus di Yangon untuk melayani kebutuhan transportasi 2,5 juta orang dari 6 juta warga di Yangon setiap hari, demikian Xinhua.

(Uu.T008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017