Banjarmasin (ANTARA News) - Pengemudi dan penumpang sepeda motor tewas setelah menabrak besi jembatan di depan kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Kalsel, Jalan Ahmad Yani Km 5,5 Banjarmasin.

"Dari informasi anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, kedua korban meninggal dunia," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana Sik di Banjarmasin, Minggu.

Dia mengatakan, untuk pengemudi sepeda motor yang diketahui bernama Muhammad Arifin alias Fefen (21) Mahasiswa, tewas di tempat kejadian dan penumpangnya diketahui bernama Muhammad (27) pedagang, sempat kritis di rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia.

Kedua pengendara sepeda motor itu merupakan warga Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, dan saat itu mereka berdua berboncengan dengan kecepatan tinggi dari dalam kota arah ke luar kota.

Kejadian yang diduga kecelakaan tunggal itu terjadi Pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.50 WITA, di Jalan A Yani Km 5,5 tepatnya di depan kantor DPW PAN Provinsi Kalimantan Selatan.

Saat itu kedua korban dalam kecepatan tinggi melintasi di Jalan A. Yani dari arah dalam kota menuju arah luar kota setelah melintasi jembatan di jalan A. Yani Km 5,5 di dekat toko Indomaret pengendara sepeda motor kehilangan keseimbangan.

Setelah itu sepeda motor yang mereka kendarai berdua mengarah ke kiri jalan sehingga menabrak pagar besi di depan Kantor DPW PAN Provinsi Kalimantan Selatan.

Sesaat setelah kejadian diketahui kalau pengendara sepeda motor Honda Beat A/T Scooter warna Nopol DA 6451 BBC telah meninggal dunia di tempat kejadian .

Sedangkan untuk penumpangnya masih dalam keadaaan bernapas namun tingkat kesadaran diri mulai menurun dengan posisi di samping sepeda motor tersebut. Usai di evakuasi ke rumah sakit penumpang menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia.

"Saya mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor agar selalu berhati-hati di jalan raya dan patuhi rambu lalu lintas serta jangan ugal-ugalan, demi keselamatan bersama," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017