Jakarta (ANTARA News) - Pemain-pemain Denmark menguasai turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2017 dengan memenangkan dua nomor di ganda putri dan putra melalui Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen dan Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Pertandingan final terakhir kejuaraan berlevel superseries di Singapore Indoor Stadium, Minggu, memainkan partai ganda putra antara Boe/Mogensen menghadapi pasangan China berperingkat dua dunia Li Junhui/Liu Yuchen yang berakhir selama 41 menit.

Boe/Mogensen dominan di set pertama dengan langsung tancap gas meninggalkan pasangan China 5-1, akan tetapi Li/Liu kembali mendekati dengan beberapa kali membuat selisih poin menjadi hanya satu angka 4-5, 5-6 dan 6-7. Akan tetapi, hal itu tidak cukup membuat pasangan Denmark bisa kembali melaju dan memenangkan set pertama dengan selisih cukup jauh 21-13.

Sejak awal set kedua, Li/Liu bisa meladeni pasangan Denmark berperingkat enam dunia itu bahkan pertandingan diwarnai dengan saling susul-menyusul angka antar kedua pasangan.

Ketika posisi imbang 10-10, Boe/Mogensen mampu unggul kembali, meski mampu diperkecil 12-11 oleh duet China, Pasangan Denmark mampu memenangkan pertandingan ini dengan kedudukan 21-14.

Sebelumnya, ganda putri Denmark Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen juga memenangkan gelar di Negeri Singa. Mereka menumbangkan pasangan Jepang berperingkat satu dunia, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dalam pertarungan ketat tiga gim dengan skor 21-18, 14-21, 21-15.

Kemenangan Juhl/Pedersen ini menjadikan rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 6-9 untuk keunggulan pasangan Jepang. Di pertarungan terakhir antara kedua pasangan di Dubai Superseries Final 2016 Takahashi/Matsutomo menang 21-12, 21-11 atas duet Denmark.

Sementara itu, di nomor lainnya, pasangan Lu Kai/Huang Yaqiong asal China mengalahkan duet Thailand Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai untuk mendapatkan gelar ganda campuran dalam pertarungan tiga set 19-21, 21-16, 21-11 selama satu jam delapan menit.

Di nomor tunggal putra, menjadi perebutan sesama pemain India Sai Praneeth B. dan kompatriotnya, Kidambi Srikanth. Praneeth berhasil menumbangkan Srikanth dalam tiga gim berdurasi 54 menit 17-21, 21-17, 21-12.

Sedangkan di nomor tunggal putri, pemain Taiwan Tai Tzu Ying menghentikan perlawanan pemain Spanyol Carolina Marin dalam dua set berdurasi 38 menit dengan skor 21-15, 21-15. Dengan kemenangan ini, Tai memperpanjang rekor kemenangannya menjadi lima berbanding empat kali kalah, dengan selalu mencetak kemenangan sejak tahun 2016 lalu kala bertemu dengan wakil Spanyol itu.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017