"Kita dari manajemen sudah bersepakat dengan Alfredo Vera untuk tidak melanjutkan kerja sama," kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, di Jayapura, Senin.
Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM itu menyampaikan bahwa apa yang diberikan oleh pelatih asal Argentina itu kepada publik Jayapura dan Papua pada umumnya telah menjadi catatan dan sejarah tersendiri.
"Kami berterima kasih kepada Alfredo Vera atas dedikasi dan kontribusi luar biasa selama berada di Persipura, tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti Alfredo Vera akan kembali menjadi Pelatih Persipura," katanya.
Angel Alvredo Vera pernah melatih Pergresik Gresik United, kemudian pada 2016 ditunjuk oleh manajemen Mutiara Hitam--julukan tim Persipura Jayapura--untuk menggantikan pelatih Jafri Sastra yang sempat menangani Boaz TE Solossa dan kawan-kawan selama sembilan laga di TSC 2016.
Tepatnya pekan ke-14 atau setelah tim kebanggaan warga Kota Jayapura menelan kekalahan 0-2 dari Madura United di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Angel Alvredo Vera kemudian resmi menukangi tim yang telah empat kali meraih juara liga Indonesia ini.
Pencapaian tertinggi Angel Alvredo Vera adalah membawa Mutiara Hitam juara TSC 2016 meski dengan modal pemain yang tergolong pas-pasan karena sejumlah pilar cidera dan terjadi banyak perubahan di lini tengah dan depan.
Pada Januari 2017, manajemen Persipura menyatakan pelatih Angel Alvredo Vera tetap menukangi skuad asuhannya untuk mengarungi Go Jek Traveloka Liga I sehingga Boaz TE Solossa dan kawan-kawan terus digenjot selama latihan.
Namun, dua hari menjelang laga Liga 1 melawan mantan tim asuhannya Persegres Gresik United, manajemen Persipura menyudahi kerja sama yang sudah terbina selama kurang lebih setahun ini.
"Dia (Angel Alvredo Vera) adalah seorang pelatih yang baik dan profesional, semoga dalam waktu dekat Alfredo bisa melanjutkan kariernya dengan klub baru," kata BTM.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
