Jakarta (ANTARA News) - Produsen dan penyedia perangkat teknologi, Lenovo, berencana mempertahankan strategi penjualan produk secara online di tahun ini.

"Kalau launching seringkali melalui online, karena create awareness-nya lebih mudah. Tetapi kalau mau coba produknya bisa ke toko offline," ujar Product Lead PT Lenovo Indonesia, Anvid Erdian dalam media workshop di Jakarta, Senin.

Anvid tak bersedia memaparkan rinci perbandingan produk Lenovo yang dijual melalui toko online maupun offline. Namun, mengutip riset dari salah satu lembaga riset pasar di Indonesia, GfK, saat ini lebih dari 90 persen produk masih dijual secara offline, sementara sisanya, di atas 9 persen online.

"Dari segi online dan offline (penjualan) tidak jauh. Online lebih tinggi saat launching. Namun strategi penjualan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Penjualan secara online tahun lalu dalam jangka panjang masih menarik bagi konsumen," kata Anvid.

(Baca: Lenovo P2 Turbo, tetap unggulkan ketahanan baterai)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017