Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menegaskan semua pihak terkait harus bersinergi dalam bekerja sama mengembangkan sepak bola nasional.

"Cukup banyak tantangan dalam pembenahan persepakbolaan nasional, untuk itu perlu sinergi antar kementerian/lembaga dalam memajukan sepakbola Indonesia," kata Menteri Puan dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan sepakbola nasional di kantor Kemenko PMK Jakarta, Senin.

Pemerintah membentuk Tim Kerja Kelembagaan untuk melaksanakan Program Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional untuk memperoleh hasil yang cepat serta dukungan program dari kementerian/lembaga.

Masing-masing program dari tiap kementerian selanjutnya akan disinergikan untuk menghasilkan daya ungkit dan manfaat terhadap pembangunan sepak bola nasional yang berdampak besar dan positif.


Baca juga: (Kemenpora gelar kompetisi Semuda U-12)


Baca juga: (Stadion Karawang siap dibenahi jelang Asian Games 2018)

Baca juga: (Puan Maharani: pengerjaan infrastruktur Asian Games sudah 38 persen)


"Sesuai arahan Presiden, hasil koordinasi yang dilaksanakan oleh Menko PMK tentang pembangunan sepak bola nasional harus dilaporkan secara periodik kepada Presiden dan Presiden akan terus memantau," kata Puan.

Dia menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi hal-hal yang paling prioritas dalam pembangunan persepakbolaan nasional, seperti penetapan jadwal kompetisi disetiap jenjang yang terjadwal rutin dan pasti.

Tujuannya untuk membuat iklim kompetisi berjalan dengan baik dan pada gilirannya menghasilkan atlet pesepakbola yang berkualitas.

Menko PMK juga mendorong agar segera diselesaikannya peta jalan pembangunan sepakbola nasional yang jelas dan konkret sebagai panduan bersama pembangunan persepakbolaan nasional.

"Dalam waktu dua minggu lagi Kemenpora akan selesaikan roadmap serta membentuk tim kecil dan akan dilaporkan pada rapat berikutnya sebagaimana arahan Ibu Menko PMK," kata Sestama Kemenpora Gatot Dewabroto. 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017