Ya kita akan cabut izinnya"
Palu (ANTARA News) - Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Syahrul Mamma menyatakan pemerintah akan menindak tegas distributor dan peritel modern nakal yang menaikan harga pangan.

"Ada tiga jenis pangan yang (HET-nya) baru saja ditetapkan pemerinta pusat pada 10 April 2017," katanya saat mengunjungi dua pusat perbelanjaan modern di Palu," Senin.

Kedua ritel modrn yang dikunjungi dirjen adalah Carefour dan Hyper Mart.

Dirjen Syahrul menegaskan kalau ada distributor yang main-main dengan harga, akan dikenakan sanksi."Ya kita akan cabut izinnya," kata dia.

Begitu pula dengan toko ritel modern yang melakukan tindakan tidak terpuji menjual bahan pangan melebihi standar harga yang telah ditetapkan pemerintah.

"Saya minta distributor dan toko ritel modern jangan sampai menjual pangan, khususnya gula pasir, daging beku dan minyak goreng tidak sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah," pinta Dirjen Syahrul.

Pemerintah, kata dia, sudah menetapkan HET untuk tiga komoditas pangan tersebut dan diharapkan distributor dan ritel modern yang ada di seluruh Tanah Air untuk mematuhinya.

Jika terbukti mengabaikan HET, maka bersangkutan akan ditindak tegas. "Ya itu tadi sanksinya izin dicabut," tegas dia.

Karena itu, Dirjen Syahrul berharap distributor dan toko ritel modern untuk ikut mengamankan stok dan harga sudah diatur oleh pemerintah sehingga tidak boleh seenaknya saja menaikan sepihak.

Dirjen juga memberikan apresiasi kepada kedua ritel modrn yang telah menjual minyak goreng, gula pasir dan daging beku sesuai HET ditetapkan Kemendag tersebut.

Pemerintah menjamin ketersediaan kebutuhan pokok menghadapi bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha 2017 mencukupi kebutuhan masyarakat karena stok memadai.

Lagi pula harga berbagai jenis kebutuhan pokok di pasaran saat ini terbilang relatif stabil.

Dirjen PTKN didampingi oleh Direktur Tertib Niaga Inayat Iman dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sulteng yang juga anggota tim pengendalian inflansi daerah (TPID) Provinsi Sulteng, Abubakar Alamahdali.

Dijadwalkan pada Selasa (18/4), Dirjen akan mengunjungi Pasar Manonda, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Palu dan selanjutnya menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama distributor dan Pemkot/Pemkab se-Sulteng di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng.

Pewarta: Anas Masa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017