Mukomuko (ANTARA News) - Satu unit kapal motor milik nelayan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dilaporkan karam akibat diterjang ombak besar di perairan laut Teluk Pulai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Selasa.

Namun tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Ada tiga orang nelayan dalam kapal motor tersebut. Ketiga nelayan tersebut berhasil selamat dengan berenang ke daratan," kata Kalim, pemilik kapal motor yang karam, warga Kecamatan Kota Mukomuko, Selasa.

Kalim menyatakan, tiga orang nelayan di kapal tersebut berhasil selamat dengan cara berenang, karena jarak lokasi kapal motor karam dengan pinggir pantai sejauh 200 meter.

Namun, katanya lagi, nelayan tersebut tidak mampu menyelamatkan satu pun alat tangkap yang ada dalam kapal motor tersebut.

"Yang penting mereka bisa menyelamatkan diri terlebih dahulu," ujarnya.

Dia mengetahui kapal motornya tersebut karam di perairan laut di wilayah Sumbar berdasarkan informasi dari nelayan setempat.

Selanjutnya, ia menghubungi berbagai pihak termasuk Komandan Pos TNI AL setempat, dan pada saat itu anggota pos TNI AL mengunakan speedboat untuk mencari tiga nelayan.

Komandan Pos TNI AL Kabupaten Mukomuko Peltu Agus Sapto mengatakan pihaknya sebatas menyelamatkan nelayan yang telah terdampar di perairan Teluk Pulai.

Ia menyatakan, anggota pos TNI AL bersama dengan satu orang nelayan setempat menuju lokasi dengan jarak tempuh sekitar dua jam menggunakan speedboat milik Dinas Sosial daerah ini.

"Tiga orang nelayan itu dibawa ke pos. Sedangkan kapal yang karam sulit dibawa," ujarnya pula.

(T.KR-FTO/B014)

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017