Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, situasi kota Jakarta aman dan terkendali selama pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Situasi sampai pukul 13.00 hari ini, semua lancar, tidak ada insiden yang berarti. Saya ajak semua warga, mari kita pertahankan kesejukan dan kenyamanan ini sampai nanti akhir penghitungan suara," kata Jenderal Tito di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, ia mengatakan ada temuan indikasi intimidasi pendukung pasangan calon tertentu terhadap pendukung pasangan lainnya di beberapa TPS, yang langsung ditangani oleh Kapolda serta Kapolres.

"Ada intimidasi, tapi tidak banyak, itu di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat. Umumnya hanya karena kesalahpahaman," katanya.

Ia menambahkan, bila nanti ada pihak yang tidak setuju dengan hasil penghitungan suara Pilkada DKI, maka hendaknya diselesaikan sesuai koridor hukum.

Ada 64.523 petugas gabungan Polri, TNI, dan unsur lainnya yang diturunkan untuk mengamankan Pilkada DKI putaran dua.

Komposisi pengamanan di tempat pemungutan suara yakni satu Polri, satu TNI dan dua petugas Linmas.


Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017