"Kami mengucapkan selamat kepada pasangan Anies-Sandi yang telah memenangkan Pilkada DKI Jakarta berdasar quick count LSI memperoleh suara 55,41 persen mengungguli suara Ahok-Djarot sebanyak 44,59 persen," katanya kepada pers di Jakarta.
Kendati demikian, kata Denny, masyarakat diharapkan menunggu hasil penghitungan resmi KPU DKI Jakarta, akhir April 2017.
Berdasarkan, Quick Count LSI Denny JA, sampai pukul 17.00 WIB dengan suara masuk 99,71 persen bahwa pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memeproleh 44,59 persen, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 55,41 persen suara.
Quick Count mengambil sampel 350 TPS (tempat pemungutan suara) se-Jakarta dan tingkat kesalahan 1 persen.
Dennny mengatakan, minimal ada dua faktor yang mejadi faktor kemenangan pasangan Anies-Sandi, pertama adanya isu pembagian sembago dari kalangan lawan yang diberitakan lewat media sosial beberapa hari sebelum pilkada, sehingga memberikan dukungan kuat kepada pasangan Anies-Sandi.
Kedua, pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, menjelang pilkada, tentang isu nasional, keberagaman, Pancasila, kemajemukan, keamanan, stabilitas, dan persatuan harus diutamakan guna menyukseskan pembangunan di Indonesia, khususnya di Jakarta.
"Dua faktor inilah yang mampu memberikan nilai tambah bagi pasanngan Anies-Sandi untuk mengungguli suara pasangan lain di Pilkada DKI Jakarta," demikian Denny JA.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
