Sangat unik dan ini peristiwa langka ada rafflesia dengan enam kelopak, biasanya hanya lima
Bengkulu (ANTARA News) - Kawasan hutan Bukit Barisan Kabupaten Bengkulu Tengah, Povinsi Bengkulu dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan peristiwa langka, bunga Rafflesia arnoldii berkelopak enam mekar sempurna di hutan sekitar Desa Taba Teret itu.

"Hari ini pengunjung ramai karena rafflesia dengan enam kelopak memang langka, umumnya berkelopak lima," kata Gilang Ibnu, warga Desa Taba Teret yang menemukan bunga tersebut mekar di dalam kawasan hutan.

Lokasi bunga mekar berjarak 48 kilometer dari Kota Bengkulu, dapat ditempuh selama satu jam menggunakan sepeda motor.

Dari badan jalan raya, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sejauh 20 meter ke dalam hutan untuk menyaksikan keunikan bunga terbesar di dunia itu.

Gilang bersama rekannya yang membentuk kelompok peduli rafflesia telah membuat papan pengumuman di tepi jalan raya untuk memudahkan pengunjung menemukan lokasi itu.

"Kami juga sudah membuat jalan setapak guna memudahkan pengunjung menuju lokasi habitat bunga," katanya menambahkan.


Baca juga: (Pemuda Bengkulu petakan habitat bunga langka)


Baca juga: (Rafflesia berkelopak enam mekar di Bengkulu tengah)


Seorang pengunjung, Jeni Rama mengatakan kesempatan menyaksikan bunga rafflesia dengan enam kelopak cukup langka, sehingga ia bersama sejumlah temannya berkunjung ke habitat bunga itu.

"Sangat unik dan ini peristiwa langka ada rafflesia dengan enam kelopak, biasanya hanya lima," ujarnya.

Kesempatan langka itu pun diabadikan sejumlah pengunjung dengan berfoto bersama bahkan dengan swafoto atau "selfie".

Untuk memasuki kawasan itu, para pengunjung tidak dipungut biaya, namun disediakan kotak sumbangan sukarela yang dananya akan digunakan untuk mengawasi dan mengamankan hutan tempat tumbuh bunga itu.

Gilang mengatakan, selama beberapa hari ke depan, kecantikan dan keunikan bunga yang menjad ikon Provinsi Bengkulu itu masih dapat dinikmati dan mereka sudah mendirikan tenda penjagaan.

Rafflesia arnoldii dikenal sebagai bunga raksasa yang tumbuh dengan menumpang pada tumbuhan inang jenis tetrastigma. Bunga ini tidak memiliki daun sehingga tidak melakukan fotosintetis. Nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh diambil dari batang tanaman inangnya.

Di kawasan hutan Provinsi Bengkulu telah teridentifikasi empat jenis rafflesia yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia hasselti dan Rafflesia bengkuluensis.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017