"Kita sudah siapkan kurang lebih 45.000 kursi tambahan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury usai rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis.
Penyediaan kursi tambahan itu, ia menjelaskan, meliputi 32.000 kursi dari pesawat tambahan terjadwal dan sekitar 12.000 kursi pesawat berukuran lebih besar dari yang biasa digunakan untuk pelayanan.
"Dalam dua minggu peak season (masa puncak) insyaAllah sudah siap," katanya.
Baca juga: (523 pesawat terbang siap operasi Lebaran 2017)
Pahala menambahkan perusahaan juga akan menyiagakan tiga pesawat siaga untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama musim mudik.
"Dua yang wide body (berbadan lebar) dan satu narrow body (berbadan sempit)," ujarnya.
Mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri itu menambahkan perusahaan juga akan menyiapkan kru tambahan supaya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen selama musim mudik.
Pemerintah mulai mempersiapan penyediaan layanan transportasi untuk memenuhi peningkatan permintaan jasa transportasi selama musim libur Lebaran pada Juni.
Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan meminta maskapai penerbangan Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan hingga 20 persen sepekan sebelum dan setelah Idul Fitri.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
