Yerusalem (ANTARA News) – Seorang polisi Israel dipecat setelah ia tertangkap kamera sedang memukuli seorang sopir truk Palestina di Yerusalem timur bulan lalu, menurut keterangan kepolisian setempat, Kamis (20/04).

Video yang beredar luas di jejaring sosial tersebut menunjukkan polisi tersebut mencaci-maki sang sopir, kemudian menyundul wajah korban dan menendang kakinya.

Sejumlah warga Palestina tampak berusaha melerai pelaku, tetapi ia malah berusaha menyerang mereka juga.

Kepolisian Israel mengatakan anggotanya itu sudah diberi tahu mengenai keputusan pemecatan terhadap dirinya pada Rabu dan hukuman tersebut akan mulai berlaku dalam waktu 14 hari.

"Ini merupakan aksi kekerasan luar biasa yang bertentangan dengan nilai-nilai kepolisian Israel," menurut pernyataan tersebut.

"Seorang polisi yang berperilaku sedemikian rupa tidak memiliki tempat di kepolisian Israel."

Seorang warga Palestina merekam peristiwa tersebut, yang terjadi di tempat parkir dekat Kementerian Dalam Negeri di daerah Wadi Joz, wilayah pendudukan Yerusalem timur. Saksi kemudian menyerahkan rekaman tersebut kepada wartawan Israel.

Saksi mengatakan polisi Israel menuding sang sopir merusak mobil pelaku dengan truk.

Sesaat setelah insiden terjadi, kepolisian Israel mengecam penyerangan itu dan menskors pelaku, demikian AFP.

(Baca juga: Tentara Israel bunuh warga Palestina penabrak halte bus Tepi Barat)

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017