Pamekasan (ANTARA News) - Klub sepak bola Persepam Madura Utama menggratiskan sebanyak 1.000 tiket kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) yang hendak menonton pertandingan di laga perdana Liga 2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan setempat, Sabtu (22/4).

Menurut Media Officer Persepam Achmad Fauzi di Pamekasan, Jumat, tiket gratis untuk pelajar SD itu dalam rangka pendidikan dan menumbuhkembangkan cinta olahraga pada putra-putri Pamekasan.

"Penyaluran tiket gratis untuk kalangan pelajar SD ini melalui sekolah," terang Fauzi.

Laga perdana klub sepak bola Persepam Madura Utama di Liga 2 akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Persepam akan menjamu Persatu Tuban.

"Kami memang ingin agar putra-putri Pamekasan banyak yang menonton pertandingan dengan harapan untuk menumbuhkan bibit unggul pecinta sepak bola," katanya.

Persepam merupakan klub sepak bola asal Pamekasan yang dikelola oleh PT Jempol Madura Utama.

Klub profesional ini awalnya merupakan klub perserikatan yang dikelola Pemkab Pamekasan. Namun setelah berhasil masuk divisi utama, klub ini lalu dikelola oleh perusahaan.

Sebelum bernama Persepam Madura Utama, klub sepak bola asal Pamekasan ini bernama Persepam Madura United dengan perusahaan pengelola PT Pojur Madura United.

Kala itu, manajer Persepam ialah Achsanul Qosasi atas permintaan Pemkab Pamekasan.

Di tangan Achsanul Qosasi inilah Persepam sempat naik kasta dan berkompetisi di Liga Indonesia.

Kala itu, nasib keberuntungan belum berpihak, sehingga Persepam terdegradasi ke divisi utama dan Achsanul diminta untuk mengembalikan klub itu ke Pemkab Pamekasan.

Oleh Pemkab Pamekasan, Persepam kemudian dialihkan ke MH Said Abdullah sebagai manajer Persepam dengan perusahaan PT Jempol Madura Utama.

Sedangkan Achsanul mengakuisisi klub sepak Pelita Bandung Raya yang kini menjadi Madura United dan telah tiga kali meraih juara, yakni juara III ISC 2016, juara Cilacap Cup dan Magelang Cup 2017.

Kompetisi Liga 2 kali ini, merupakan kompetisi resmi pertama yang ditangani manajemen baru Persepam. Sebelumnya klub sepak bola ini juga sempat ikut bersaing di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, akan tetap gagal masuk delapan besar.

"Tapi untuk kompetisi kali ini, kami sudah sangat siap," kata pelatih Persepam Rudy William Keltjes.

Baca juga: (Harapan PSSI di ulang tahun ke-87)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017