Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 754 atlet atletik dari 31 provinsi di Indonesia mengikuti Kejuaraan Nasional Atletik U-18 dan U-20 yang berlangsung di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat hingga Senin (24/4).

"Sebenarnya rentang usia atlet yang mengikuti kejuaraan ini sama yaitu di bawah 18 tahun dan di bawah 20 tahun. Hanya istilahnya saja yang berubah dari sebelumnya yaitu Kejuaraan Remaja dan Kejuaraan Junior," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor M. Tanjung di Jakarta, Jumat.

Penamaan kejuaraan nasional yang berlangsung setiap tahun itu, lanjut Tigor, mengikuti standar Federasi Atletik Internasional (IAAF).

"IAAF sudah menggunakan kategori usia pada setiap nama kejuaraannya, dan menjadi acuan setiap negara anggota," ucapnya.

Tigor mengatakan kejurnas U-18 dan U-20 itu sekaligus menjadi ajang pencarian bakat bagi PB PASI untuk merekrut atlet-atlet daerah menjadi atlet pemusatan nasional.

"Kami memang memberikan perhatian khusus kepada atlet-atlet yang mampu memecahkan rekor nasional dalam kejurnas ini. Tapi, bentuk perhatian itu akan kami sesuaikan dengan permintaan Ketua Umum Bob Hasan agar atlet menjadi pengusaha setelah pensiun," tuturnya.

Meskipun menjadi ajang pencarian bakat bagi pelatnas PB PASI, tiga provinsi di Indonesia yang tidak menyertakan atletnya dalam Kejuaran Nasional U-18 dan U-20 2017 di Jakarta yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.

"Selain karena alasan ketiadaan atlet, mereka (daerah yang tidak ikut) juga beralasan atletnya belum siap karena baru mengikuti ujian nasional," ujar Ketua Panitia Pelaksana Kerjunas U-18 dan U-20 2017 Dwi Prijono.

Dwi mengatakan kejurnas itu juga menjadi ajang uji coba bagi tiga atlet nasional yang telah lolos ke Kualifikasi Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Nairobi, Kenya, pada Juli. Ketiga atlet itu adalah Ifan Anugerah dari Jawa Timur, Halomoan Edwin Binsar dari Jawa Barat, dan Jeanny Nuarini Agreta dari DKI Jakarta.

"Kejuaraan ini menjadi ajang uji coba bagi ketiga atlet itu dan kesempatan atlet-atlet muda dari daerah lain menguji hasil latihan mereka selama ini dengan menantang para atlet pelatnas," kata Dwi.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017