Bangkok (ANTARA News) - Penobatan raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn akan digelar pada akhir 2017, kata wakil perdana menteri pada Jumat.

Raja Maha Vajiralongkorn naik tahta pada Desember, setelah kematian ayahnya, raja Bhumibol Adulyadej Oktober tahun lalu. Ia adalah raja yang dihormati rakyatnya dan telah memerintah selama tujuh dasa warsa.

Penobatan raja secara luas diperkirakan akan menandakan dimulainya kembali kegiatan politik setelah masa berkabung untuk raja Bhumibol selama satu tahun. Setelah penobatan raja baru, diharapkan pemilihan umum akan segera diselenggarakan.

"Sekitar akhir tahun mungkin ada penobatan," Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam mengatakan kepada wartawan pada Jumat, tanpa menyebutkan secara rinci, di bulan apa acara itu kemungkinan akan digelar.

Penobatan raja baru akan berlangsung setelah perabuan sang ayah yang akan dilaksanankan pada 26 Oktober 2017.

Raja Maha Vajiralongkorn mengesahkan undang-undang dasar baru Thailand yang didukung militer bulan ini, sebuah langkah penting menuju proses demokrasi setelah militer merebut kekuasaan pada 2014 melalui kudeta.

Namun pembatasan kegiatan politik akan tetap diberlakukan hingga proses perabuan Raja Bhumibol dan penobatan raja baru digelar, kata Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha.

Undang-undang dasar baru Thailand itu merupakan yang ke-20 sejak berakhirnya sistem monarki mutlak di kerajaan Thailand pada 1932, dan kritikus berpendapat bahwa undang-undang tersebut akan tetap memberikan keleluasaan para Jenderal untuk memiliki pengaruh yang kuat dalam politik selama bertahun-tahun.

Belum ada penetapan tanggal untuk pelaksanaan pemilihan umum yang telah dijanjikan oleh pihak berkuasa sejak 2016 lalu.04-2017 15:13:57


Baca juga: (Thailand mengenang Raja Bhumibol (video))

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017