Bekasi (ANTARA News) - Laga kandang Persija melawan Barito Putera di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jabar, Sabtu, diwarnai insiden kericuhan sesama suporter Jakarta akibat pelemparan kembang api ke dalam lapangan.

"Ada oknum suporter Persija yang tiba-tiba melempar kembang api ke sisi lapangan bola. Ulah itu diprotes rekan kami di tribun lain," kata salah satu anggota The Jak Mania Iskandar (35) di Bekasi, Jabar, Sabtu.

Aksi pelemparan kembang api itu dipicu ketidakpuasan sebagian superter atas keputusan wasit menetapkan offside saat pemain Persija nyaris membuahkan gol di babak kedua.

Tiba-tiba kembang api yang mengeluarkan asap tebal dan percikan api melayang dari tribun timur hingga menganggu jalannya pertandingan.

Situasi itu diprotes oleh suporter dari tribun berbeda dengan meneriakan protes kepada oknum bersangkutan.

"Kampungan, itu namanya kampungan. Tangkap pelakunya yang membuat rusuh," teriakan salah satu pendukung Persija.

Tidak berselang lama kemudian, pengurus Persija yang berada di tribun timur berhasil menangkap pelaku pelempar kembang api dan membawanya ke arah petugas.

Namun penangkapan itu diwarnai perlawanan dari rekan oknum suporter pelempar kembang api itu hingga kericuhan terjadi.

Namun aksi itu hanya berlangsung bebebrapa saat setelah petugas keamanan menteralisasi situasi dan membubarkan kericuhan.

Pertandingan Persija dengan Barito berlangsung imbang hingga berakhirnya pertandingan Liga 1 Musim 2017 itu.

(T.KR-AFR/D011)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017