Solo (ANTARA News) - Persis berhasil memenuhi ambisinya meraih tiga poin penuh setelah mengalahkan PPSM Magelang 3-1 pada pertandingan perdana Grup 4 Liga 2 Indonesia 2107 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Sabtu malam.

Persis yang menjamu PPSM pada pertandingan perdana dengan disaksikan sekitar 10.000 penonton berjalan seru dan menarik karena kedua kesebelasan sama-sama saling menyerang untuk bisa meraih kemenangan pada pertandingan perdananya.

Bayu Andra dan kawan-kawan pada menit awal babak pertama langsung melakukan serangan dengan menekan pertahanan PPSM, sehingga sejumlah peluang tercipta untuk tim asuihan pelatih Widyantoro itu.

Persis menit tujuh mendapat peluang melalui tendangan keras oleh Joko Prayitno, tetapi sayang bola berhasil dblok oleh kiper PPSM M Rafi Jaelani. Bayu Andra menit 10 juga melakukan tendangan keras ke arah gawang PPSM, tetapi bola membentur mistar gawang.

Persis berhasil menguasai permainan, sedangkan PPSM hanya mengandalkan serangan balik jika ada kesempatan, Peluang Persis menit 19 melalui Rudiyana, tetapi sayang bola berhasil ditangkap oleh kiper PPSM, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 0-0.

Persis baru mampu menceta gol ke gawang PPSM mebnit 40 melalui tendangan Bayu Nugroho yang memanfaatkan umpan silang yang dilakukanoleh Dedi Vahyomno Putra, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0. Kedudukan ini, bertahan hingga babak pertama usai.

Persis memasuki babak kedua tetap bermain konsisten dengan melakukan tekanan ke gawang lawan. Sejumlah peluang Persis baik melalui joko Prayitno maupun Bayu Nugroho masih belum menambah gol.

Persi baru mampu menambah gol menit 71 melalui tendanagn keras Dedi Cahyono Putra. Gol Dedi ini, setelah berhasil lolos sendirian melewati beberapa pemain belakang PPSM, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Bahkan, Persis membekukan kemanngan menjadi 3-0 di menit 75 melalui tendangan Joko Prayitno setelah lolos sendirinya dan mampu mengecoh kiper PPSM, bola masuk ke gawang lawan.

Namun, PPSM yang tetap mengandalkan serangan balik tersebut mampu memperkecil kekalahan menit 79 melalui pemain striketnya Taryono, sehingga kedudukan menjadi 3-1. Kedudukan ini, tetap bertahan hingga babak kedua usai.

Wasit yang memimpin pertandingan antara Persis melawan PPSM, Feri Permana asal Garut, mengeluarkan dua kartu kuning untuk Catur Erik Sandi (PPSM) dan Agung Prasetyo (Persis).

Pelatih PPSM Magelang Siswanto mengakui kekalahan timnya atas Persis yang bermain lebih bagus. Tim PPSM baru melakukan persiapan dua pekan ini, dan kiper baru mendapatkan langsung diamainkan.

"Untuk kipernya yang masih usia 23 masih mampu menyelamatkan gawangnya. Kedua tim sama-sama mempunyai peluang, tetapi Persis bisa menjadi gol," kata Siswanto.

Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan kemenangan awal yang menyenangkan bagi timnya. Pemainnya melakukan serangan sesuai instruksi pelatih dan mereka bermain penuh semangat cukup luar biasa.

"Gol ke gawangnya memang masih ada kelengahan pemain yang harus dievaluasi," kata Widyantoro.

Menurut Widyantoro sebenarnya Persis banyak sekali peluang yang bisa menjadi gol, tetapi hanya tiga saja. Namun, gol Persis betul-betul serangan sudah dirancang dari bawah.

Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo Bimo Putranto mengatakan Persis pada pertandingan perdana bermain luar biasanya, sehingga manajemen berterima kasih tim pelatih, pemain dan pendukungnya Pasoepati.

Namun, Bimo memberikan masukan masih perlunya evaluasi soal komunikasi antara pemain untuk meningkatkan kerja sama tim.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017