Moskow (ANTARA News) - Rusia mencatat 14 pelanggaran gencatan senjata di Suriah dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (23/4).

"Dalam 24 jam terakhir, pihak Rusia di Komisi Turki-Rusia mengenai pelanggaran Kesepakatan Bersama telah mencatat 14 pelanggaran gencatan senjata di Provinsi Damaskus (enam), Latakia (dua), Daraa (dua) dan Hama (empat)" menurut kementerian dalam buletin harian yang disiarkan di situs resminya.

Pihak Turki mencatat 26 pelanggaran gencatan senjata, yang belum dikonfirmasi pihak Rusia menurut dokumen tersebut.

Rusia dan Turki adalah penjamin kesepakatan gencatan senjata di seluruh Suriah, yang berlaku pada 30 Desember 2016.

Sejauh ini, 1.468 daerah berpenduduk telah menandatangani kesepakatan gencatan senjata, dan 228 daerah berpenghuni telah dibebaskan oleh tentara Suriah dari pendudukan ISIS menurut buletin tersebut.

Di Suriah perang antara pasukan pemerintah dan oposisi telah berlangsung sejak musim semi 2011. Tak kurang dari 400.000 orang Suriah telah tewas dan puluhan juta orang lagi kehilangan tempat tinggal akibat perang itu, demikian menurut warta kantor berita Xinhua. (Uu.C003)


Baca juga: (Badan pengawas temukan gas sarin di Suriah)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017