Sorong (ANTARA News) - Proyek reklamasi kawasan pantai tembok kampung baru Kota Sorong seluas 25 hektar guna pembangunan kawasan ekonomi modern sudah berjalan, kata Wali Kota Sorong Lambert Jutmau.


"Peralatan proyek sudah ada dan proses penimbunan material sudah dilakukan dimulai dari kawasan depan SMK Negeri 1 Kota Sorong," katanya di Sorong, Selasa.


Dia mengatakan, pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan proyek depan SMK Negeri 1 sudah dipindakan ke tempat yang aman agar tidak mengganggu pekerjaan penimbunan material yang sedang berlangsung.


Menurut dia, setelah di reklamasi kawasan pantai tembok tersebut akan dijadikan kawasan sentral bisnis modern yang bernuansa wisata bagi masyarakat setempat ataupun yang datang berkunjung ke Kota Sorong.


Kawasan tersebut akan dibangun perhotelan, restoran, taman wisata, taman hijau dengan konsep modern seperti di beberapa negara Asia.


"Pembangunan ini tentunya untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah karena Kota Sorong hanya mengandalkan sektor jasa," ujarnya.


Ia mengatakan, konsep pembangunan sudah dipaparkan oleh pihak investor kepada pemerintah daerah yakni PT. Indomegah Cipta Bangun Citra sebelum pembangunan di mulai. Konsep bangunan diadopsi dari beberapa kota besar negara asia seperti Hongkong dan Jepang.


"Kawasan tembok tersebut akan ditata menjadi lokasi komersil area yang nyaman dan maksimal bagi siapapun yang berkunjung ke Kota Sorong serta daerah tujuan wisata Raja Ampat," katanya.


Baca juga: (KPK akan panggil Sumarsono soal kasus reklamasi)

Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017