Dua gol tim yang dilatih Luis Milla itu dicetak oleh Febri Hariyadi di babak pertama dan Miftahul Hamdi di 45 menit kedua. Gol Persita sendiri dicetak oleh Aldi Al Achya beberapa menit sebelum laga berakhir.
Ini merupakan pertandingan uji coba ketiga tim nasional setelah sebelumnya melawan Myanmar dengan hasil kalah 3-1 dan seri tanpa gol kala berhadapan dengan Persija.
Pertandingan yang merupakan kegiatan terakhir sejak pemusatan latihan (TC) dari tanggal 20 April 2017 ini dimulai pukul 08.00 WIB, dengan timnas mengenakan seragam latihan berwarna hijau sementara Persita memakai baju kebesaran berwarna ungu.
Pelatih Luis Milla menurunkan semua pemainnya dalam laga tersebut, yang dibagi dalam dua tim. Meski memainkan skuad berbeda, timnas berpaku pada strategi yang sama yaitu tampil menekan.
Evan Dimas cs di babak pertama dan Paulo Sitanggang cs di babak kedua tak membiarkan Persita menguasai bola lama-lama.
Menurut asisten pelatih timnas U-22 Bima Sakti, strategi diterapkan sesuai dengan keinginan Luis Milla.
"Memang dianjurkan seperti itu, menekan sejak garis depan dan mempersulit pertahanan lawan. Hal ini menjadi evaluasi kami usai melawan Persija beberapa waktu lalu," ujar Bima usai pertandingan.
Dia melanjutkan, laga uji coba kontra Persita juga dimanfaatkan untuk menerapkan formasi tim yaitu 4-3-3 dan 4-2-3-1.
Namun, meski Bima memperkirakan formasi tim ke depan tak jauh dari situ, timnas juga menyesuaikan dengan lawan.
"Setiap pertandingan akan dievaluasi lagi. Untuk pertandingan hari ini penampilan cukup bagus," kata dia, sambil menambahkan pemilihan Persita sebagai kawan tanding karena mereka berpusat di Tangerang dan kualitasnya cukup bagus."
Walau menang, ada satu yang disorot Milla dalam pertandingan versus Persita tersebut yaitu penyelesaian akhir (finishing touch). Milla, tutur Bima, meminta pemain bisa melakukan tendangan ke gawang lebih cepat ketika mendapat peluang.
Sementara Persita menganggap uji coba kontra timnas berjalan dengan baik. Akan tetapi, asisten pelatih tim Persita, Wiganda Saputra melihat timnas masih ada kelemahan yang perlu dibenahi.
"Mereka masih terlalu individual. Namun kita harus berikan waktu untuk tim nasional. Semoga mereka bisa meraih emas di SEA Games," ujar Wiganda, yang hadir mendampingi tim Liga 2 itu karena pelatih Bambang Nurdiansyah harus ikut pelatihan instruktur pelatih PSSI-AFC di Depok.
Berikut nama-nama pemain yang ada di tim pemusatan latihan nasional U-22 20-25 April 2017.
Di posisi penjaga gawang ada Ravi Murdianto (PS TNI), Mochamad Dicky Indrayana (Bali United), Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan) dan Satria Tama Hardianto (Persegres Gresik United).
Posisi bek ada Bagas Adi (Arema FC), Ryuji Utomo (Persija), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Andy Setyo (PS TNI), Putu Gede (Bhayangkara FC), Zalnando (Sriwijaya FC), Ricky Fajrin (Bali United), Nazar Nurzaidin (Barito Putera) dan Osvaldo Haay (Persipura).
Di sektor tengah ada nama-nama Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), Asnawi Bahar Mangku Alam (PSM Makassar), Evan Dimas (Bhayangkara FC), Gian Zola (Persib Bandung), Hanif Sjahbandi (Arema FC), Nasir (Arema FC), Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Miftahul Hamdi (Bali United), Arsyad Yusgiantoro (Persegres Gresik United), Febri Hariyadi (Persib Bandung) dan Paulo Oktavianus Sitanggang (Barito Putera).
Terakhir, di posisi striker ada Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC) dan Muhammad Dimas Drajad (PSMS Medan).
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
