Jakarta (ANTARA News) - Agen tunggal pemegang merek Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), meyakini produk terbaru mereka Ignis tidak akan menimbulkan kanibalisme pasar terhadap produk lainnya yang muncul lebih dulu, Karimun Wagon R.

Jika dilihat dari penempatan harga, varian termurah Ignis dibanderol pada Rp139,5 juta, tak terpaut jauh dari varian tertinggi Karimun Wagon R Airbag GS AGS yang ditawarkan seharga Rp135 juta.

Meski demikian, Manajer Riset Pemasaran, Analisis Data & ATL Divisi Pemasaran 4W SIS, Rifkie Setiawan, meyakini tidak akan ada kanibalisme pada pasar kendaraan penumpang Suzuki menyusul kehadiran Ignis karena dua alasan.

"Satu, jelas ada perbedaan dari sisi klasifimasi produk. Yang satu LCGC, yang lain Urban SUV. Penempatannya beda," kata Rifkie di sela-sela acara Suzuki Ignis Urban Race di Jakarta, Selasa.

Dengan penempatan produk demikian, Suzuki justru menyediakan opsi bagi pelanggan yang ingin naik kelas.

"Kalau orang mau ganti kami ada opsi," ujarnya menambahkan.

Alasan kedua, Karimun Wagon R sudah memiliki pasar tersendiri yang juga didukung faktor kedekatan emosional yang sudah terbangun dengan pelanggan lamanya.

"Salah satu ketidakkhawatiran kami juga karena klubnya sudah ada, jadi yang beli sudah ada ikatan emosional juga," ujarnya.
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017